SMP Al Makin Krian Islamic Full Day School melaunching program sedekah jelantah bangun sekolah, sebuah ikhtiyar mengumpulkan minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) dari wali murid dan warga sekolah. Program ini dilakukan selain sebagai komitmen SMP Al Makin Krian untuk ikut serta menjaga lingkungan hidup, juga dalam rangka pembelajaran bagi warga sekolah dan masyarakat khususnya orang tua tentang infaq dan sedekah, bahwa sedekah itu mudah dan tidak harus menunggu kaya, salah satunya adalah sedekah jelantah, sedekah yang mudah dengan mengumpulkan sisa minyak goreng yang digunakan masak di rumah yang selama ini dibuang dan menjadi limbah dapat disedekahkan untuk membangun sekolah, karena minyak jelantah yang dikumpulkan dan disetorkan ke sekolah akan bernilai rupiah sebesar Rp.6500,- per liternya. maka secara tidak langsung dengan mengumpulkan minyak jelantah ke sekolah secara otomatis infaq untuk pembangunan dan pengembangan sekolah. Dalam acara launching tadi malam, kepala SMP Al Makin Krian, Aat Choiruddin mengajak wali murid untuk sedekah jelantah ke sekolah, setiap mau menyetorkan minyak jelantah diniatkan untuk infaq sekolah diiringi doa untuk putra putrinya agar mendapat ilmu yang manfaat dan barokah.
Program Sedekah jelantah ini SMP Al Makin Krian bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sidoarjo dan Perusahaan Noovoleum, yang nantinya menyediakan mesin pengumpul jelantah yang akan digunakan untuk menampung sedekah jelantah. Jelantah yang terkumpul nantinya bertujuan mendukung pengembangan energi terbarukan berupa energi bersih, dan akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan, di antaranya untuk bahan bakar pesawat terbang.
Adapun selain untuk membangun sekolah, program ini juga dalam rangka mengedukasi warga sekolah, orang tua dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang jelantah sisa penggorengan ke saluran air, sehingga memiliki daya guna yang lebih manfaat, daripada menjadi limbah yang akan mengakibatkan kerusakan lingkungan terutama saluran air rumah tangga. selain itu program ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang UCO dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. (Adin)
